Dekorasi Rumah Pakai Wallpaper: Ide, Jenis, dan Tips Agar Hunian Terlihat Modern & Estetis
rumahestetika.com - Wallpaper bukan lagi sekadar pelapis dinding, tapi sudah
menjadi elemen penting dalam mempercantik ruangan. Banyak orang kini beralih ke
dekorasi
rumah pakai wallpaper karena tampilannya yang fleksibel dan mudah
dipasang tanpa harus melakukan pengecatan ulang.
Selain itu, wallpaper hadir dalam berbagai motif, tekstur, dan warna yang bisa
disesuaikan dengan gaya interior rumah, mulai dari minimalis modern hingga
klasik elegan. Artikel ini akan membahas ide dan tips lengkap agar kamu bisa
memanfaatkan wallpaper sebagai elemen dekoratif utama yang tak hanya estetis
tapi juga fungsional.
![]() |
Dekorasi rumah pakai wallpaper kini jadi tren. Temukan ide, jenis, dan tips agar rumahmu tampil modern, segar, dan estetik. |
1. Mengapa Dekorasi
Rumah Pakai Wallpaper Semakin Populer
Tren dekorasi rumah
pakai wallpaper terus meningkat karena beberapa alasan praktis.
Pertama, pemasangannya relatif cepat dan bersih dibandingkan proses mengecat.
Kedua, pilihan motifnya sangat beragam, memungkinkan pemilik rumah menyesuaikan
tampilan sesuai karakter ruang dan kepribadian penghuni.
Wallpaper juga lebih tahan lama dibanding cat biasa,
terutama jenis vinyl yang tahan lembap dan mudah dibersihkan. Inilah sebabnya
banyak desainer interior merekomendasikan wallpaper sebagai solusi instan untuk
memperbarui tampilan ruangan tanpa renovasi besar.
2. Jenis-Jenis Wallpaper
Rumah yang Paling Populer
Sebelum menentukan motif atau warna, penting memahami jenis
wallpaper yang beredar di pasaran. Setiap bahan memiliki kelebihan dan fungsi
spesifik tergantung kebutuhan ruangan.
- Vinyl
Wallpaper
Terbuat dari lapisan plastik PVC, jenis ini paling tahan air dan mudah dibersihkan. Cocok untuk dapur, kamar mandi, atau area yang sering terkena cipratan air. - Non-Woven
Wallpaper
Terbuat dari campuran serat alami dan sintetis yang ramah lingkungan. Proses pemasangan dan pelepasannya mudah tanpa merusak dinding. - Foil
Wallpaper
Memiliki efek reflektif yang membuat ruangan tampak luas dan elegan. Namun, perlu pencahayaan lembut agar tidak silau. - Textile
Wallpaper
Dibuat dari serat kain alami seperti linen atau sutra, memberikan kesan hangat dan mewah. Ideal untuk ruang tamu atau kamar tidur utama. - Paper
Wallpaper
Klasik dan ekonomis, tapi kurang cocok untuk area lembap. Tetap menjadi favorit bagi pencinta desain retro.
Dengan mengenali karakter tiap jenis, kamu bisa memilih
wallpaper yang paling cocok dengan kondisi rumah serta gaya dekorasi yang
diinginkan.
3. Tips Memilih
Wallpaper Sesuai Jenis Ruangan
Setiap ruangan memiliki fungsi dan suasana yang berbeda.
Karena itu, pemilihan motif dan warna wallpaper sebaiknya disesuaikan dengan
karakter ruang agar hasilnya harmonis dan proporsional.
- Ruang
Tamu:
Pilih warna netral seperti abu, beige, atau putih tulang dengan motif geometris halus agar terlihat luas dan modern. - Kamar
Tidur:
Warna pastel seperti biru muda, lavender, atau hijau mint memberi efek tenang. Hindari motif terlalu ramai agar tidak membuat lelah visual. - Dapur:
Gunakan jenis vinyl dengan motif bata putih atau marmer agar tampak bersih dan mudah dilap. - Ruang
Anak:
Motif kartun, bintang, atau polkadot bisa memancing imajinasi sekaligus memberi keceriaan.
Tips tambahan:
untuk ruangan kecil, gunakan motif vertikal atau diagonal agar memberi kesan
tinggi dan lega.
4. Cara Pasang Wallpaper
Sendiri di Rumah
Pemasangan wallpaper tidak selalu harus dilakukan oleh
profesional. Dengan sedikit ketelitian, kamu bisa melakukannya sendiri.
- Persiapan
Dinding:
Pastikan dinding kering, bersih, dan bebas debu. Tambal bagian yang berlubang agar permukaan rata. - Pengukuran
dan Pemotongan:
Ukur tinggi dinding lalu potong wallpaper dengan tambahan 5 cm di setiap sisi untuk menyesuaikan sambungan. - Pengolesan
Lem:
Oleskan lem wallpaper secara merata pada bagian belakang kertas atau langsung pada dinding (tergantung jenis wallpaper). - Pemasangan:
Tempel dari atas ke bawah sambil meratakan udara menggunakan spatula plastik. - Finishing:
Gunakan cutter kecil untuk merapikan tepi dan pastikan pola antar lembar sejajar.
Tips profesional:
lakukan pemasangan di pagi hari agar pencahayaan alami membantu kamu melihat
gelembung udara atau kesalahan pola lebih jelas.
5. Inspirasi Dekorasi
Rumah Pakai Wallpaper Berdasarkan Gaya Interior
Pemilihan motif dan tekstur wallpaper sangat menentukan
kesan ruang. Berikut inspirasi beberapa gaya dekorasi yang bisa kamu tiru:
- Minimalis
Modern:
Pilih warna putih, abu, atau krem dengan tekstur lembut atau pola geometris kecil. Cocok untuk rumah dengan pencahayaan alami. - Skandinavia:
Gunakan wallpaper dengan motif kayu terang atau corak garis halus. Padukan dengan furnitur kayu dan tanaman hias agar terlihat alami. - Klasik
Elegan:
Motif floral besar dengan warna gold, navy, atau maroon memberikan nuansa mewah dan berkelas. - Industrial:
Pilih wallpaper motif bata ekspos atau semen kasar untuk tampilan modern yang edgy. - Bohemian:
Kombinasikan wallpaper bermotif tribal atau etnik dengan furnitur berwarna hangat untuk suasana artistik.
Tambahkan pencahayaan yang tepat agar tekstur wallpaper
terlihat lebih hidup dan menonjol.
6. Cara Merawat
Wallpaper agar Awet dan Bersih
Wallpaper berkualitas bisa bertahan hingga 7 tahun jika
dirawat dengan benar. Beberapa cara perawatannya antara lain:
- Bersihkan
debu secara rutin menggunakan kemoceng lembut.
- Gunakan
spons lembap dengan sabun cair ringan untuk membersihkan noda.
- Hindari
semprotan air langsung ke sambungan wallpaper.
- Gunakan
tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung.
- Periksa
tepi wallpaper setiap beberapa bulan untuk memastikan tidak terkelupas.
Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa menjaga keindahan dekorasi rumah
pakai wallpaper agar tetap tampak baru dan elegan.
7. Kombinasi Warna
Wallpaper dan Furnitur yang Harmonis
Agar tampilan rumah semakin serasi, perhatikan keseimbangan
antara warna wallpaper dan furnitur.
- Warna
Netral + Aksen Terang:
Misalnya wallpaper abu muda dengan sofa kuning mustard untuk kesan modern dan ceria. - Tone
Gelap + Material Kayu:
Wallpaper biru tua berpadu furnitur kayu tua menciptakan suasana hangat dan maskulin. - Motif
Ramai + Perabot Minimalis:
Jika wallpaper bermotif besar, pilih furnitur berdesain sederhana agar ruangan tidak terasa penuh.
Gunakan pencahayaan hangat (warm white) untuk menonjolkan
detail motif wallpaper di malam hari.
8. FAQ – Pertanyaan
yang Sering Diajukan
Q: Apakah wallpaper lebih hemat daripada cat dinding?
A: Untuk jangka pendek cat memang lebih murah, tapi wallpaper tahan lebih lama
dan tidak perlu dicat ulang setiap tahun.
Q: Apakah bisa memasang wallpaper di dinding lembap?
A: Bisa, tapi pilih jenis vinyl dan pastikan dinding sudah kering sempurna
sebelum pemasangan.
Q: Apakah wallpaper cocok untuk rumah kecil?
A: Sangat cocok. Gunakan motif vertikal atau warna terang agar ruangan terlihat
lebih tinggi dan luas.
Q: Bagaimana cara mengganti wallpaper tanpa merusak
dinding?
A: Gunakan jenis non-woven karena mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas lem
berlebihan.
Q: Apakah wallpaper bisa digunakan di area dapur?
A: Bisa, pilih wallpaper vinyl anti minyak dan pasang jauh dari area kompor
langsung.
9. Tentang Artikel Ini
Artikel ini ditulis oleh tim Rumah Estetika
berdasarkan pengalaman langsung mendekorasi berbagai tipe hunian minimalis di
Indonesia.
Riset dilakukan dengan mengacu pada tren interior modern dan referensi
profesional seperti Architectural Digest, Better Homes & Gardens,
dan Elle Decor.
Tujuannya agar pembaca mendapatkan panduan praktis yang sesuai dengan prinsip
kenyamanan, estetika, dan efisiensi ruang.
Internal Link
Rekomendasi:
- Dekorasi Rumah
Warna Hijau
- Inspirasi Dekorasi
Rumah Pink
- Dekorasi Rumah 5x7
Estetis